Kamis, 21 April 2011

Ilmuan berhasil Meregenerasi Pembuluh Darah

Rabu, 20 April 2011 - Para ilmuan dari Universitas Ontario Barat menemukan strategi untuk merangsang pembentukan pembuluh darah baru yang sangat fungsional dalam jaringan yang kelaparan oksigen.


Dr. Geoffrey Pickering dan Matthew Frontini dari Sekolah Medis dan Kedokteran Gigi Schulich mengembangkan sebuah strategi dimana faktor biologis, yang disebut faktor pertumbuhan fibroblast 9 (FGF9) dikirim bersamaan saat tubuh membuat sendiri usahanya membentuk pembuluh darah baru di jaringan yang rentan atau rusak. Hasilnya adalah usaha yang seharusnya tidak berhasil, justru berhasil meregenerasi pasokan darah. Penemuan mereka diterbitkan dalam jurnal Nature Biotechnology.
“Serangan jantung dan stroke merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan … Pembedahan bypass koroner dan stenting adalah perawatan penting namun tidak cocok bagi banyak individu,” jelas Dr. Pickering, profesor kedokteran kardiologi, biokimia dan biofisika medis, dan ilmuan di Lembaga Penelitian Robarts. “Karena ini, telah ada minat besar dalam tahun-tahun belakangan untuk mengembangkan strategi biologi yang memicu regenerasi pembuluh darah pasiennya sendiri.”
Perawatan potensial ini diistilahkan angiogenesis terapetik. “Sayangnya, walaupun telah banyak penelitian, angiogenesis terapetik belum bermanfaat bagi pasien dengan penyakit arteri koroner. Tampak kalau pembuluh darah baru yang terbentuk menggunakan pendekatan sekarang tidak bertahan lama, dan tidak mampu mengendalikan aliran darah ke daerah yang kelaparan oksigen.”
Penelitian Dr. Pickering dan rekan-rekannya memberikan metode mengatasi batasan ini. Strategi ini berdasarkan pada perhatian kepada sel pendukung dinding pembuluh, bukannya sel endotelial yang berjejer di dinding arteri. Tim peneliti menemukan kalau dengan mengaktifkan sel-sel pendukung ini, pembuluh darah baru yang menyebar dalam tikus dewasa tidak memudar dan lenyap namun bertahan selama setahun. Lebih jauh, pembuluh darah hasil regenerasi ini sekarang ditutupi oleh sel-sel otot polos yang memberikan kemampuan bagi mereka untuk mengembang dan mengempis, proses kritis yang memastikan jumlah darah dan oksigen yang tepat tiba ke jaringan.
“FGF9 tampak membangunkan sel-sel pendukung dan merangsang pengemasan mereka di sekeliling dinding pembuluh darah yang rapuh” kata Frontini, penulis pertama makalah. “Gagasan mempromosikan aktor seluler pendukung bukannya aktor utamanya membuka jalan baru dalam berpikir mengenai regenerasi vaskuler dan kemungkinan-kemungkinan baru untuk merawat pasien dengan penyakit vaskuler.”
Pendanaan penelitian ini disediakan oleh Lembaga Penelitian Kesehatan Kanada, Yayasan Jantung dan Stroke Ontario dan Lembaga Penelitian Kesehatan Lawson.
Sumber berita:
Referensi Jurnal :
Matthew J Frontini, Zengxuan Nong, Robert Gros, Maria Drangova, Caroline O’Neil, Mona N Rahman, Oula Akawi, Hao Yin, Christopher G Ellis, J Geoffrey Pickering. Fibroblast growth factor 9 delivery during angiogenesis produces durable, vasoresponsive microvessels wrapped by smooth muscle cellsNature Biotechnology, 2011; DOI: 10.1038/nbt.1845

Tidak ada komentar:

Posting Komentar