Kamis, 21 April 2011

Mahluk dari Danau Darah diduga dapat Membantu Memerangi Kanker

Rabu, 20 April 2011 - Berkeley Pit adalah tambang tembaga lubang terbuka yang tua di Butte, Mont yang telah lebih seratus tahun beroperasi. Ia ditutup dan ditinggalkan sejak tahun 1982. Sejak itu, tambang tersebut perlahan terisi air dan menjadi danau sedalam 300 meter yang setiap hari terus bertambah airnya. Jadi, apa salahnya? Kan bagus. Sebuah tambang panas menjadi danau yang indah dan damai.


Danau Berkeley Pit panjangnya sekitar 1,6 km dan lebarnya 2,4 km. Dikelilingi oleh dinding batu telanjang yang memutih dibawah sinar matahari. Airnya berwarna merah tua darah di permukaan, karena kandungan mangan dan besi; lebih kedalam lagi, senyawa tembaga berat mengubah warnanya menjadi kekuningan. Airnya dapat membakar mata, menodai pakaian dan mengelupas kulit. Bila anda meminumnya, ia akan mengikis leher sebelum meracunimu. Tahun 1995, 342 angsa salju membuat kesalahan dengan bermalam di danau ini. Besoknya mereka mati karena konsentrasi tembaga yang tinggi.
Sekarang Pemerintah AS menggunakan pemantik api dan loudspeaker untuk mengusir burung air migrasi, namun tetap saja ada beberapa yang mati. Selain itu, pada pagi-pagi tertentu, kabut dari danau menyebar ke sekitar jalan raya di dekatnya. Warga menjadi khawatir dengan kabut mematikan ini. Level air terus naik beberapa inci per bulan.
Setelah membanjirnya tambang, jaringan pengawasan banjir Butte Mine didirikan, dan saat ini terdiri dari Dinas Pertambangan dan Geologi Montana, Montana Resources dan ARCO. Tujuan dari jaringan ini mencegah air yang tercemar tambang ini mencapai air tanah dan permukaan. Konsorsiumnya menggunakan 85 lokasi pengawasan air tanah, sembilan perekam level air kontinu dan 3 stasiun pengukur air untuk melacak perubahan di lubang. Semua pembacaan direkam dalam database yang disimpan oleh jaringan. Tahun 2000, ARCO juga meninggalkan Lubang Kontinental di dekatnya, yang memungkinkan aliran masuk 733 juta galon air per tahun kedalam lokasi Danau Berkeley Pit. Akibatnya, Dinas Perlindungan Lingkungan dan Departemen Mutu Air Montana menyetel batas air maksimum untuk Danau Berkeley Pit untuk mempertahankan klasifikasinya sebagai Lubang Terminal. ARCO dan Montana Resources diperingatkan agar Danau Lubang ini tidak boleh melebihi kedalaman 382 meter (atau 1803 meter dari dasar tambang). Selain itu, rencana perawatan harus dibuat setidaknya 8 tahun sebelum kedalaman diprediksi mencapai level air yang aman.
Lubang sebelum banjir
Lubang ini sekarang menjadi objek wisata, dengan sejumlah toko cenderamata disekitarnya. Biaya masuk 2 USD diberikan untuk melihat dari landasan. Pada Desember 2007, level air Barkeley Pit ada pada ketinggian 1756 meter, 49 meter di bawah level air kritis. Model pemasukan air Berkeley Pit tahun 2005 menduga airnya akan mencampai batas kritis pada bulan Juni 2021, dimana ia akan tumpah dan membanjiri kota.
Mengesankannya, bahkan di danau mematikan seperti ini ada sejumlah mahluk hidup yang justru senang. Tahun 1995, biokimiawan William Chatham menemukan sesuatu yang aneh di danau ini. Ia menemukan lendir hijau yang setelah diperiksa, ternyata mahluk hidup. Ia hidup subur di lautan racun berwarna darah. Spesies itu diberi nama Euglena mutabilis.
Dari namanya telah jelas kalau Euglena mutabilis adalah spesies protozoa, Euglena, yang bermutasi sehingga dapat tahan hidup di danau asam dan logam beracun.
Danau Berkeley Pit dari udara
Euglena mutabilis merupakan sahabat karena ia memakai prinsip fotosintesis, prinsip yang sama untuk tanaman membuat oksigen. Euglena mutabilis menggunakan fotosintesis untuk mengoksidasi logam dalam air dengan meningkatkan level oksigen umum di tambang. Akibatnya, ia mengubah logam berbahaya menjadi jinak.
Lebih mengesankan lagi, protozoa ini memangsa besi di dalam air danau. Akibatnya, ia menjadi penyembuh potensial untuk kanker.
Bukan hanya Euglena yang bermutasi, para ilmuan telah menemukan sejumlah besar spesies bakteri dan jamur yang berfungsi sama. Bisa dikatakan, saat alam menciptakan danau asam mematikan, mereka mengubahnya menjadi ekosistem hidup.
Referensi
Adams, D. 1995. Did Toxic Stew Cook the Goose?
Gugliotta, G. 2007. Researchers Hope Creatures from Black Lagoon can help Fight Cancer. Wired.com
Solensky, R. 2008. The Pit of Life and Death. Damninteresting.com
Wikipedia. Berkeley Pit.
Referensi ilmiah
Hasiotis, S.T., Brake, S.S., Dannelly, H.K. An Ecosystem Engineer in Acid Mine Drainage Systems, Western Indiana: Euglena mutabilis, an Oxygenic, Photosynthesizing, Stromatolite-Building Protozoan Making Life Possible for Others. North-Central Section – 35th Annual Meeting (April 23-24, 2001) Session No. 14–Booth# 1
Taylor, R.M., Robins, R.G. Treatment of Berkeley Pit Lake Water using the Green Precipitate Process. Proceedings of the 1998 Conference on Hazardous Waste Research.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar