Kamis, 21 April 2011

Kimia Polimer

Minggu, 18 Juli 2010 - Kimia polimer mempelajari pembuatan bahan jenis baru. Contohnya adalah plastik dan kain, yang sudah sangat umum dalam hidup kita sehari-hari

Zat sederhana bernama etilen adalah sebuah gas yang tersusun dari molekul-molekul dengan rumus kimia CH2CH2. Dalam kondisi tertentu, banyak molekul etilen akan saling ikat untuk membentuk rantai panjang yang disebut polietilen, dengan rumus (CH2CH2)n, dimana n adalah bilangan yang besar. Polietilen adalah material padat yang keras dan kaku, berbeda dengan etilen. Ini adalah contoh salah satu polimer. Polimer sendiri adalah molekul besar yang tersusun dari banyak molekul kecil (monomer), biasanya saling ikat dalam bentuk lurus. Banyak zat yang merupakan polimer alami. Contohnya selulosa, pati, kapas, wool, karet, kulit, protein dan DNA. Ada juga polimer sintesis. Contohnya polietilen, nilon dan akrilik. Ilmu yang mempelajari material demikian disebut kimia polimer. Kimia polimer mempelajari proses polimerisasi, dan karakterisasi struktur serta sifat material polimer.
Ahli kimia polimer merancang dan mensintesis polimer dalam aneka ragam kekerasan, kelenturan, suhu pelembutan, kelarutan dalam air dan keluruhan organik (biodegradasi). Mereka menghasilkan material polimer yang sekuat baja namun lebih ringan dan lebih tahan terhadap karat. Sekarang semakin banyak pipa minyak, gas alam dan air dibangun menggunakan pipa plastik, salah satu jenis polimer. Bahkan, para pembuat mobil semakin banyak menggunakan komponen plastik untuk membuat kendaraan yang lebih ringan sehingga hemat bahan bakar. Industri lain seperti tekstil, karet, kertas dan pengemasan muncul berdasarkan pengembangan dibidang kimia polimer.
Selain menghasilkan jenis material polimer baru, para peneliti kimia polimer juga merancang katalis khusus yang diperlukan untuk sintesis polimer komersial berskala besar. Tanpa katalis demikian, proses polimerisasi akan sangat lambat dalam kasus tertentu.
Referensi
  1. ChemiCool – Periodic Table
  2. chemistry.” Encyclopædia Britannica. 2010.
  3. Reactive Reports – Chemistry WebMagazine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar